karya: 'Na
Surau di pinggir kali
telah teronggok mati
Dangau di tengah sawah
terbengkalai sudah
Dia sendiri memahat kisah
Meringis ngilu pada setiap sendi,
tertawa hambar pada lekukan sunyi
Patung-patung mimpi yang silih berganti
menawar malam dalam dekapan anyir darah dan busuk keringat
Hendak gantikan sekeping asa yang mengambang dalam lautan hening
Keheningan yang muram dalam gemerlapnya cahaya-cahaya kehidupan
Ruhku menagkapnya, membuainya, mereguk seluruh kehampaan dirinya
Aku menelusup dalam selongsong jiwa yang lowong
Menari-nari di selasar cahaya yang menembus lorong-lorong nestapa
Diamku dalam bayang-bayang kerinduan
Sepasang jarum merangkak,
lalu jatuh terdiam dalam perjalanan
Dangau di tengah sawah mendesah
Surau di pinggir kali meratapi
Telah diposkan
pukul 11.43
Label
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.