karya: AFRIMER
Jika kamu sebahagia gerimis yang ku tunggu tiap petang,
aku akan hadir semampu ku memberi senyum.
lalu,
lalu ku tak kan pernah lupakan tiap kata dengan sepenggal cerita tentang tanah .
aroma tanah ibarat kau,
ku butuh walau sulit ku cerna di lubuk terdalam yang bernama mata hati..
sulit di cari aroma namun makin sulit ku pergi dari berbagai nafasnya.
ya kau aroma tanah ku,sampai kapanpun.
Telah diposkan
pukul 11.30
Label
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.