Sebuah drama monolog
oleh Zulfikri Sasma
ADAPTASI DARI CERPEN KARYA LARSI DE ISRAL
Saudara-saudara, sampai hari ini, saya masih mempercayai Tuhan dengan segala skenario-Nya.
Pergantian siang dan malam. Kehidupan dan kematian. Untung dan rugi. Marah dan cinta.
Di dalam semua itu kita melingkar, menjalar bahkan kadang terpaku tanpa daya. Beragam
kisah dilakoni dengan bermacam rasa yang terkadang menjelma benang kusut. Dibutuhkan
kesabaran untuk mengurainya. Dan, manakala kesabaran yang kita miliki kian menipis
atau sama sekali sirna, adakah orang lain akan datang menawarkan pertolongan? Memberi
kesejukan pada pikiran dan perasaan seperti benang kusut? Teramat berat bagi saya
untuk berbagi kisah ini.
Kisah yang saya sebut sebagai episode daun kering!
======================================================================================
Download naskah lengkapnya di sini. Don't shy to say Thank's!
Telah diposkan
pukul 09.50
Label
Naskah Monolog
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.